1.          
Perekonomian sudah ada sejak zaman primitif, bahkan
suadah  sejak manusia ada di bumi. Manusia
sudah berfikir untuk berproduksi, tetapi mereka hanya mengambil sepenuhnya dari
alam. Sehingga mereka hanya akan menghabiskan sumber daya alam yang ada untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan berjalannya waktu, mereka sudah tidak
lagi melakukan sistem ekploitasi dan mulai mengenal bercocok tanam. Dari siatem eksploitas
berganti dengan sitem pertukaran yang dikenal dengan sitem barter. Dengan cara seperti ini sedikit demi sedikit kebutuhan mereka terpenuhi.
Karena kebutuhan semakin meningkat mereka kebingungan mencari barang yang di
inginkan tetapi barang tersebut tidak ada yang memiliki. Mulailah mereka
menggunakan alat-alat tertentu seperti emas dan perak sebagai alat penukar.
Namun cara inipun juga tidak efisien, sehingga mulai diedarkannya mata uang
yang terbuat dari kertas dan logam, yang di sebut dengan uang kartal. Dan
dengan ribetnya membawa uang yang banyak dan terlalu beresiko mereka mengganti
uang dengan hal yang lebih simpel seperti uang giral siantaranya cek, bilyet
giro, kartu kredit dan lain-lain. Usaha untuk melakukan transaksi terhadap
barang dan jasa menjadi semakin mudah, dengan adanya perusahaan dan majunya
bisnis juga sebagai penyebab majunya pertumbuhan ekonomi. Masa-masa inilah yang
merupakan perkembangan dan proses modernisasi daripada perdagangan modern
(bisnis).
Ekonomi modern di awali dengan perkembangan perekonomian yang ada di negara-negara eropa. Pada perkembangan tersebut terdapat perubahan yang menarik di Eropa. Kota-kota yang semula kerajaan berubah menjadi pusat kegiatan ekonomi. Dari perubahan ekonomi ini menyebabkan timbulnya perusahaan dan kaum buruh. Disamping itu juga tumbuhnya perubahan politik mengatur kota-kota yang semula kerajaan dengan sistem pemerintahan. Contoh negara inggris merupakan salah satu contoh ekstrim. Kota-kota seperti london, mancaster, dan liverpool berkembang menjadi daerah perekonomi dan pemerintahan. Kota-kotat tersebut mendorong perkembangan kebiasaan sosial dan perekonomian yang baru. Liverpool menjadi pusat perdagangan besar, dan disana pula dibangun perusahaan-perusahaan dengan skala cukup besar yang mengakibat pertumbuhan ekonomi meningkat karena menimbulkan pekerjaan pada pendduk-penduduk sekitar yang dikenal denag kaum buruh dan pengusaha disebut kaum borjuis. Semakin banyaknya perusahaan yang tumbuh di negara tersebut mengakibatkan pembudakan terhadap para kaum buruh yang memicu pemberontakan dari kaum buruh dan dari sini peran pemerintah bergerak sebagai penengah yang akhirnya menetapkan aturan-aturan dalam perekonomian.
Ekonomi modern di awali dengan perkembangan perekonomian yang ada di negara-negara eropa. Pada perkembangan tersebut terdapat perubahan yang menarik di Eropa. Kota-kota yang semula kerajaan berubah menjadi pusat kegiatan ekonomi. Dari perubahan ekonomi ini menyebabkan timbulnya perusahaan dan kaum buruh. Disamping itu juga tumbuhnya perubahan politik mengatur kota-kota yang semula kerajaan dengan sistem pemerintahan. Contoh negara inggris merupakan salah satu contoh ekstrim. Kota-kota seperti london, mancaster, dan liverpool berkembang menjadi daerah perekonomi dan pemerintahan. Kota-kotat tersebut mendorong perkembangan kebiasaan sosial dan perekonomian yang baru. Liverpool menjadi pusat perdagangan besar, dan disana pula dibangun perusahaan-perusahaan dengan skala cukup besar yang mengakibat pertumbuhan ekonomi meningkat karena menimbulkan pekerjaan pada pendduk-penduduk sekitar yang dikenal denag kaum buruh dan pengusaha disebut kaum borjuis. Semakin banyaknya perusahaan yang tumbuh di negara tersebut mengakibatkan pembudakan terhadap para kaum buruh yang memicu pemberontakan dari kaum buruh dan dari sini peran pemerintah bergerak sebagai penengah yang akhirnya menetapkan aturan-aturan dalam perekonomian.
2.          
Karena suatu usaha organisasi selalu berhubungan dengan
lingkungan luar yang terdiri dari ekonomi, sosial, palitik, etika-hukum,
ekologi dan lain sebagainya. perusahaan sangat berpengauh terhadap masyarakat untuk membeli atau memakai
jasa dari yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut. Oleh karena itu, perusahaan
harus berhubungan baik kepada masyarakat atau kelompok-kelompok yang
berkepentingan didalam masyarakat. Agar tidak menimbulkan kesan-kesan negatif
terhadap perusahaan dan kegiatan-kegiatan perusahaan. Unuk itu perusahaan harus
dapat mengatasi masalah-masalah dari faktor-faktor eksternal separti lingkungan
fisik yang berdampak pada pencemaran udara, pencemaran air, pencenmaran tanah.
Lingkungan perekonomian yang berdampak pada urbanisasi seperti di kota-kota
besar dan lain-lain. Lingkungan hukum, hukum yang ada di
indonesia  dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu hukum privat dan
hukum publik. Hukum privat adalah hukum yang menyangkut kepentingan
seseorangdan kelompok-kelompok dalam masyarakat. Sedangkan hukum publik adalah
hukum yag menyangkut kepentingan dan keamanan publik. Dimana dampak dari hukum
ini adalah kelegalan perusahaan didalam negara. Lingkungan pemerintahan, pemerintah
telah banyak membantu dalam usaha-usaha perusahaan di indonesia, misalanya dari
transportasi dimana dari BUMN ini dapat menjadikan pemicu munculnya BUMS atau
perusahaan-perusahaan swasta lainnya. Lingkungkungan internasional baik sebagai
perusahaan ekspor-impor atau sebagai investor-investor bagi perusahaan dalam
negeri. Untuk itu perusahaan harus tanggap dan peduli pada
lingkungan-lingkungan peusahaan agar tidak terjadi keganjalan atau hambatan
dalam operasional perusahaan. Dan dampak dari lingkungan internasional adalah
sulitnya nanti perusahaan mengekspor atau mengimport barang,atau perusahaan
sulit mencari modal atau investor-investor yang dapat meningkatkan usaha-usaha
perusahaan. Selain itu juga akan berdampak pada pemerintahan.
3.          
Pengawasan
dilakukan sejak pengorganisasian,agar tidak terjadi kesalah fahaman dalam
organisasi. Adapun beberapa langkah-langkah dalam pengawasan : 
Tahap 1       : Penetapan Standar 
Tahap 2       : Penentuan Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan 
Tahap 3       : Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan
Tahap 4       : Pembandingan Pelaksanaan dengan Standard
an Analisa    Penyimpangan 
Tahap 5       : Pengambilan Tindakan Koreksi Bila Diperlukan. 
Dalam
mengadakan pengawasan dengan langkah-langkah tersebut perlu dahulu mencari
informasiyang dibutuhkan. Informasi yang dibutuhkan tersebut meliputi informasi
tentang kemajuan yang elah dicapai, informasi tentang adanya penyimpangan, dan
sebagainya. Informasi tersebut dapat akan diperoleh setelah kegiatan-kegiatan
sudah dilakukan. Adapun syarat-syarat pengawasan yang baik antara lain,
aktivitas, obyektif, teliti , sesuai standar, fleksibel, harus serasi dengan
pola organisasi, pengawasan harus ekonomis pengawasan harus serasi dengan pola
perusahaan, pengawasan harus mudah dimengerti.
4.          
Perusahaan
dengan bisnis berbeda tetapi memiliki peranan yang sama dalam kegiatan
perekonomian. Perusahaan adalah tempat bisnis
dijalankan dan berfokus untuk mendapatkan laba semaksimal mungkin. Sedangkan
bisnis adalah sebuah kegiatan yang orientasiya mencari laba, menjalin hubungan baik
dengan rekan lasi bisnis, mempromosikan dan menjual barang, serta kegiatan yang
lain yang dapat meningkatkan mutu dan kualitas perusahaan untuk selalu
berkembang. Contoh perusahaan adalah PT indofood adalah nama perusahaan
sedangkan bisnisnya adalah memproduksi bahan makanan seperti mie.
5.          
Karena PT
memiliki kekayaan sendiri yang terpisah dari kekayaan pribadi masing-masing
pemegang saham. Sehingga dibutuhkan landasan hukum agar lebih menjaga keamanan
para pemegang saham atau pemilik modal dalam perusahaan. Landasan hukum
tersebut diatur dalam Undang-undang Nomor 49 Tahun 2007.
6.          
Perbedaan antara kedua BUMN ini hanya pada
diperjual belikan atau tidaknya saham yang dimilikinya terhadap pihak swasta. PT.BUMN  yang sudah go publik:
persyaratan mutlak ditaati oleh pemegang saham, jumlah pemegang saham melebihi
350 orang, wajib menyampaikan laporannya, selalu menjadi perhatian masyarakat.
Contoh dari PT.BUMN yang sudah go publik adalah: PT Gudang Garam Tbk, PT Garuda
Indonesia (Persero) Tbk. PT.BUMN  yang belum go publik: jumlah pemegang
saham terbatas, pergantian dalam kepemilikan pemegang saham sangat rendah, tindakan
manajeman tidak selalu menarik perhatian masyarakat,  tidak wajib menyampaikan laporan, pemisahan
antara pemilik dan manajemen bukan merupakan kebutuhan mendesak. Contoh PT.BUMN
yang belum go publik adalah: PT Perusahaan Listrik Negara (Persero),PT Semen
Baturaja.
7.          
Karena dalam pengelolaan BUMD masih
kurang adanya perhatian lebih dari pemerintah, BUMD masih dianggap mengekor
dengan pemerintah, sehingga dalam hal pelaksanaannya BUMD masih sama dengan apa
yang dijalankan pemerintah, tentu hal ini tidak efisien, selain itu banyaknya
penyimpangan yang terjadi di dalam pengelolaan BUMD, kurangnya professionalisme
para pegawai BUMD, hal- hal inilah yang membuat BUMD yang dikelola oleh PEMDA
kurang berkembang untuk maju.
8.          
Proses manajemen adalah
sebuah proses dimana adanya perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian, pengawasan.
a.           
Perencanaan
Perencanaan mengharuskan
manusia untuk selalu bekerja berprogram. Hal ini sesuai dengan PBBS (Planning,
Programming dan Budgetting system) yang mengajarkan prosedur, langkah-langkah
mulai dari perencanaan harus disusun berdasarkan masalah, premis-premis, ramalan,
sasaran dan sarana yang hendak dicapai. Atas dasar perencanaan ini disusunlah
program dan target-target untuk kurun waktu tertentu.
b.          
Pengorganisasian 
Pengorganisasian adalah kegiatan membagi-bagi tugas dan menyusun struktur sesuai
dengan simplicity principle dan simplicity of balance. Tujuan dari
pengorganisasian adalah untuk menimbulkan prosedur yang sesuai sehingga alur wewenang,
pemerintah, dan tanggung jawab menjadi jelas.
c.           
Pengarahan
Merupakan hubungan manusiawi dalam kepemimpinan yang
menyangkut para bawaan untuk bersedia mengerti dan menyumbangkan tenaganya
secara efektif untuk mencapai tujuan.
d.          
Pengkoordinasian 
Penghubungan pendapat-pendapat yang berbeda-beda untuk
diselaraskan dengan tujuan agar tercapai tujuan tersebut.
e.           
Pengawasan 
Pengawasan diartikan sebagai kegiatan pemimpin yang
mengusahakan agar kegiatan-kegiatan terlaksana sesuai dengan rencana yang
ditetapkan. Kegiatan yang akan dilaksanakan dan sedang berjalan dilakukan
kontrol agar kegiatan-kegiatan terlaksana secara efektif dan efisien.
Langkah-langkah pengawasan adalah penciptaan standard tujuan, membandingkan
dengan standard tujuan, melakukan koreksi.
9.          
Dengan metode-metode dan
memperlihatkan ciri khas yang menarik pada produknya, sehingga mampu menarik minat para konsumen untuk mengkonsumsi barang atau jasa yang memuaskan
pembeli. Jika konsumen sudah merasa tertarik dan merasa
produk itu cocok dengan keinginan dan standarnya. Maka kemungkinan produk itu
akan menjadi langganan
bagi konsumen. Untuk menarik konsumen itu dibutuhkan yang
namanya promosi. Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan dalam promosi adalah
periklanan, personal selling, promosi penjualan, publisitas dan hubungan
masyarakat. Apabila promosi dianggap sudah menarik hati konsumen dan perusahaan
menyadari keinginan dan kebutuhan pasar maka produsen akan terus memperbaiki pelayanan, dan
konsumen pun juga merasa diuntungkan dengan membeli barang dan jasa yang
ditawarkan. Dengan demikian perusahaan dapat terus berproduksi
dan memasarkan barang atau jasa dari perusahaan tersebut.  Perusahaan
harus mengetahui tentang pemasaran Yang dibagi menjadi 10 antara lain
pembelian, penyiapan barang dagangan, penentuan kualitas baku, penentuan harga,
penjualan, reklame/promosi, pengangkutan, pergudangan, penanggulangan resiko
dan penyediaan modal. Contoh: perusahaan Toyota dimana
perusahaan ini memproduksi barang barang otomotif seperti mobil. perusahaan ini
memproduksi berbagai mobil dengan berbagai tipe misalnya mobil dengan tipe
sedan sport dimana targetnya adalah anak-anak muda dan orang-orang penggemar
balap mobil. Strategi yang dilakukan perusahaan dengan mempromosikan lewat
madia-media masa dengan menonjolkan lelebihan-kelebihan dan kenyamanan mobil
produksinya dan harga-harga yang dapat dijangkau konsumennya. Selain itu perusahaan
juga memberikan pelayanan yang baik misalnya dengan menyediakan dieler-dieler
resmi Toyota, pelayan perbaikan resmi bagi mobil-mobil toyota dan juga asuransi
bagi mobil-mobil produksinya dan garansi yang di berikan pada konsumen untuk
produknya. Selain  itu perusahaan juga terus mempelajari tentang
apa-apa keinginan-keinginan konsumen dalam mewujudkan kepuasan knsumen.
Dengan penyediaan barang-barang dan penelitian terhadap kebutuhan konsumen dan
keinginan konsumen perusahaan berusaha menghasilkan produk yang sesuai dengan
selera konsumen. Dari itu perusahaan tidak kehilangan pelanggannya dan dapat
terus memperoleh laba yang dihasilkan dari produksinya dan dapat terus
berproduksi.
10.       
a. Bank 
 Bankadalah sebuah lembaga intermediasi
keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang,
meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote.
Bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
b. Lembaga keuangan non bank
Pengertian lembaga keuangan non Bank adalah semua
badan yang melakukan kegiatan di bidang keuangan, yang secara langsung atau tidak
langsung menghimpun dana terutama dengan jalan mengeluarkan kertas berharga dan
menyalurkan dalam masyarakat terutama guna membiayai investasi perusahaan.
Lembaga keuangan berkembang sejak tahun 1972, dengan tujuan untuk mendorong
perkembangan pasar modal serta membantu permodalan perusahaan-perusahaan
ekonomi lemah.
c.GIROBILYET
Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank untuk memindahka dananya kepada orang yang di tunjuk dan mempunyai rekening yang jelas pada bank tertentu. Tidak dapat diuangkan langsung secara tunai, pemindah bukuan yang dilakukan oleh bank hanya dapat dilakukan atas nama (tidak dapat diendosir). Tercantum tanggal penerbitan dan tanggal efektif, Bilyet giro dapat diserahkan bank sebelum tanggal efektif, jika tanggal efektif tersebut lebih awal dari tanggal penerbitannya. Tidak dikenakan biaya materai. Mencocokkan rekening koran dan giro, Secara berkala bank mengirimkan rekening koran giro kepada nasabah untuk mencocokkan atau mengecek kebenaran uang nasabah yang ada dibank di mana nasabah membuka rekening koran.
Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank untuk memindahka dananya kepada orang yang di tunjuk dan mempunyai rekening yang jelas pada bank tertentu. Tidak dapat diuangkan langsung secara tunai, pemindah bukuan yang dilakukan oleh bank hanya dapat dilakukan atas nama (tidak dapat diendosir). Tercantum tanggal penerbitan dan tanggal efektif, Bilyet giro dapat diserahkan bank sebelum tanggal efektif, jika tanggal efektif tersebut lebih awal dari tanggal penerbitannya. Tidak dikenakan biaya materai. Mencocokkan rekening koran dan giro, Secara berkala bank mengirimkan rekening koran giro kepada nasabah untuk mencocokkan atau mengecek kebenaran uang nasabah yang ada dibank di mana nasabah membuka rekening koran.
d. DEPOSITO
Deposito penarikannya dapat dilakukan pada waktu tertentu atau dalam hal ini memiliki jangka waktu tertentu.jangka waktu ini dapat diperpanjang sesuai dengan periode yang diinginkan. Deposito berjangka ini banyak diperjual belikan di bank-bank pemerintah maupun bank-bank berlabel swasta. Deposito ini penarikannya berdasarkan perjanjian antara pihak bank dengan pihak ketiga. Penggolongan deposito terbagi menjadi dua yaitu deposito berjangka dan sertifikat deposito.
Deposito penarikannya dapat dilakukan pada waktu tertentu atau dalam hal ini memiliki jangka waktu tertentu.jangka waktu ini dapat diperpanjang sesuai dengan periode yang diinginkan. Deposito berjangka ini banyak diperjual belikan di bank-bank pemerintah maupun bank-bank berlabel swasta. Deposito ini penarikannya berdasarkan perjanjian antara pihak bank dengan pihak ketiga. Penggolongan deposito terbagi menjadi dua yaitu deposito berjangka dan sertifikat deposito.
e. SBI
SBI yaitu surat berharga yang dikeluarkan sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek dengan sistem diskonto atau bunga. Dengan menjual atau membeli SBI, BI dapat menyerap atau menambah uang primer yang beredar. Jadi SBI merupakan salah satu instrumen yang digunakan BI untuk mengontrol kestabilan nilai Rupiah. Dengan menjual SBI, BI dapat menyerap kelebihan uang primer yang beredar.
SBI yaitu surat berharga yang dikeluarkan sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek dengan sistem diskonto atau bunga. Dengan menjual atau membeli SBI, BI dapat menyerap atau menambah uang primer yang beredar. Jadi SBI merupakan salah satu instrumen yang digunakan BI untuk mengontrol kestabilan nilai Rupiah. Dengan menjual SBI, BI dapat menyerap kelebihan uang primer yang beredar.
f. SUN
SUN(Surat Utang Negera) adalah surat
berharga yang berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan
pokoknya oleh negara sesuai masa berlakunya. SUN digunakan oleh pemerintah
antara lain untuk membiayai defisit APBN serta menutup kekurangan kas jangka
pendek dalam satu tahun anggaran.
g. BEI
BEI(Bursa Efek Indonesia) adalah
bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya (BES). Demi efektivitas operasional
dan transaksi, Pemerintah memutuskan untuk menggabung Bursa Efek Jakarta
sebagai pasar saham dengan Bursa Efek Surabaya sebagai pasar obligasi dan derivatif. Bursa hasil penggabungan ini mulai beroperasi pada 1
Desember 2007.BEI menggunakan sistem perdagangan bernama Jakarta Automated
Trading System (JATS) sejak 22 Mei 1995, menggantikan sistem manual yang
digunakan sebelumnya. Sejak 2 Maret 2009 sistem JATS ini sendiri telah
digantikan dengan sistem baru bernama JATS-NextG yang disediakan OMX.Bursa Efek Indonesia berpusat di
Kawasan Niaga Sudirman, Jl. Jend. Sudirman 52-53, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
h. SERO
SERO (Supportive Environments for the
Region’s Otters) adalah sebuah jaringan nirlaba para profesional dalam
bidang perlindungan dan konservasi satwa dengan perhatian khusus terhadap empat
jenis berang-berang di Timur jauh dan negara-negara lempeng Pasifik. Sero biasa
disebut dengan saham.
i. AKUISISI
Akuisisi istilah yang digunakan
dalam kalangan bisnis,yaitu pengambilalihan kepemilikan perusahaan atau aset
oleh perusahaan lain.Pengambilalihan ini biasanya dilakukan oleh satu
perusahaan dengan cara menyusun suatu tawaran pengambil alihan tanpa
persetujuan dengan manajemen perusahaan yang akan diambil alih.Akuisisi
diklasifikasikan menjadi tiga tipe,yaitu : 1. akuisisi horizontal,yaitu
akuisisi perusahaan di industri yang sama dengan perusahaan yang mengakuisisi,
2. akuisisi vertikal,yaitu melibatkan perusahaan dengan tingkatan yang berbeda
dalam proses produksi,dan3. akuisisi konglomerasi,yaitu perusahaan yang
diakuisisi danperusahaan yang mengakuisisi tidak saling berhubungan satu sama
lainnya.
j. LIKUIDASI
LIKUIDASIadalahkemampuan seseorang
atau perusahaan untuk memenuhi kewajiban atau utang yang segera harus dibayar dengan harta lancarnya. Likuidasi terjadi pada saat proses pembubaran dan pemberesan
harta kekayaan perseroan oleh pihak ketiga. Yang didalamnya terikat oleh RUPS.
Direksi perseroan bertindak sebagai likuidator atau pembubar perseroan.
k. DIVESTASI
Divestasi terjadi pada perusahaan yang mengalami
kelebihan modal. Perusahaan seperti ini hanya sedikit didunia, karena sebagian
besar kita selalu dapat menilik adanya perusahaan-perusahaan yang memiliki
modal yang kurang bahkan diantara mereka sudah mengalami kebangkrutan atau
keterbelakangan. 
l.
PRIVATISASI
Terjadi pada perusahaan yang dimiliki oleh Negara.
Perusahaan-perusahaan ini biasanya sudah Go Public dan sudah mengalihkan
tujuannya dari yang berorientasi terhadap kesejahteraan masyarakat sekarang
memiliki tujuan lain yaitu mencari keuntungan maksimum.
m. EMISI
Disebut juga sebagai perantara yang menanggung
penjualan efek oleh emiten. Perantara-perantara ini merupakan lembaga keuangan
non-bank yang memilikiperan penting untuk menjadi perantara penjualan efek-efek
yang sudah dipercayakan oleh emiten. Adapun persyaratan daripada perantara
antara lain permodalannya, pembinaan dan pengawasan, perjanjian dengan emiten
dan usaha penjaminan emisi.
n. Komisi
Penyehatan Persaingan Usaha (KPPU)
Komisi Penyehatan Persaingan Usaha
(KPPU)adalah lembaga independen yang dibentuk untuk mengawasi pelaksanaan
Undang-Undang tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak
Sehat. Terlepas dari pengaruh dan kekuasaan Pemerintah serta pihak lain, KPPU
berfungsi menyusun peraturan pelaksanaan dan memeriksa berbagai pihak yang
diduga melanggar UU No.5/1999 tersebut serta memberi putusan mengikat dan
menjatuhkan sanksi terhadap para pelanggarnya.
o. Dana Reksa
Dana Reksaadalah investasi broker. Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak di bidang jasa keuangan.
Perseroan terbatas yang didirikan pada tahun 1976 ini melakukan kegiatan utama
di bidang pasar modal dan pasar uang meliputi antara lain sebagai perusahaan
pembiayaan, perantara pedagang efek, penjamin emisi efek, serta pengelolaan
investasi dan reksa dana. Danareksa juga melakukan usaha yang biasa dilakukan
oleh perusahaan amanat (trust fund), seperti pengeluaran surat berharga yang
dikaitkan dengan portofolio dari suatu perusahaan.
p. Reksa Dana
Reksa Dana adalah wadah yang
dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal, untuk selanjutnya
diinvestasikan oleh Manajer Investasi dalam Portofolio Efek. Keuntungan yang
diperoleh berupa kenaikan nilai investasi masyarakat pemodal seiring dengan
berjalannya waktu periode investasi.
q. BEI
BEI (Bursa Efek Indonesia) adalah
bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya (BES). Demi efektivitas operasional
dan transaksi, Pemerintah memutuskan untuk menggabung Bursa Efek Jakarta
sebagai pasar saham dengan Bursa Efek Surabaya sebagai pasar obligasi dan derivatif. Bursa hasil penggabungan ini mulai beroperasi pada 1
Desember 2007. BEI menggunakan sistem perdagangan bernama Jakarta Automated
Trading System (JATS) sejak 22 Mei 1995, menggantikan sistem manual yang
digunakan sebelumnya. Sejak 2 Maret 2009 sistem JATS ini sendiri telah
digantikan dengan sistem baru bernama JATS-NextG yang disediakan OMX. Bursa Efek Indonesia berpusat di
Kawasan Niaga Sudirman, Jl. Jend. Sudirman 52-53, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
r. Lisensi
 Lisensi adalah ijin untuk memproduksi suatu
barang tertentu yang sudah dipatenkan oleh pencipta produk tersebut pertama kali.
Pemegang lisensi yang diakui oleh pemilik lisensi awal harus memproduksi barang
dengan kualifikasi dan menggunakan bahan- bahan yang sama (tidak boleh
dikurangi atau ditambah) kecuali untuk variasi produk agar sesuai dengan selera
masyarakat di wilayah pemegang lisensi. Namun hal ini biasanya sangat jarang,
karena produk yang ada lisensinya tetap harus mendapat persetujuan dari pemilik
lisensi. biasanya produk tersebut telah diakui dunia maka tidak perlu dilakukan
perubahan apapun pada produk tersebut.
s. Franchising
Franchising adalah hak-hak untuk
menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Waralaba dapat dibagi menjadi
dua : Waralaba luar negeri, cenderung lebih disukai karena sistemnya lebih
jelas, merek sudah diterima diberbagai dunia, dan dirasakan lebih bergengsi;
Waralaba dalam negeri, juga menjadi salah satu pilihan investasi untuk
orang-orang yang ingin cepat menjadi pengusaha tetapi tidak memiliki
pengetahuan cukup piranti awal dan kelanjutan usaha ini yang disediakan oleh
pemilik waralaba.
11.       
Arti dari
koperasi menurut indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak
sosial, beranggotakan orang-orang atau badan-badan hukum. Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan
prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas
asas kekeluargaan. Koperasi berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945. Asas Undang- Undang no. 25 tahun 1992 berdasarkan atas asas kekeluargaan. Prinsip Undang - Undang no. 25 tahun 1992 : (1) Koperasi melaksanakan prinsip Koperasi sebagai berikut :`. keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka;b. pengelolaan dilakukan secara demokratis;c.pembagian
sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha
masing-masing anggota;d. pemberian balas jasa yang terbatas terhadap
modal;e. kemandirian.(2) Dalam mengembangkan Koperasi, maka koperasi
melaksanakan pula  prinsip Koperasi sebagai berikut : a. pendidikan
perkoperasian;b. kerja sama antarkoperasi.
12.       
Marketing
mix adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari
sistem pemasaran perusahaan yaitu : produk, struktur harga, kegiatan promosi,
dan sistem distribusi.
Gambar
marketing mix
Menurut  Kotler dibagi menjadi 4p yaitu
product(produk), 2. Price (Harga) ; 3. Place
(distribusi/tempat) ; 4. Promotion (promosi).
Produk
adalah sesuatu yang ditawarkan oleh suatu perusahaan pada suatu pasar agar
mendapatkan perhatian perhatian untuk dimiliki, digunakan,
dikonsumsi yang dapat memuaskan kebutuhan konsumen. .Suatu produk dapat berupa
suatu benda, jasa dan keinginan lain-lain untuk melukiskan sesuatu yang dapat
memenuhi keinginan.
Price(harga) adalah sesuatu unutk
menentukan nilai suatu barang, sedangkan bagi produsen harga adalah penentu
dari permintaan pasar dan sesuatu yang digunakan sebagai sarana untuk bersaing
guna merebut konsumen. Dalam penetapan harga sebaiknya harus hati-hati, dan
mengetahui kemampuan dari konsumen supaya dapat dijangkau oleh konsumen. Place
(distribusi/tempat)Produk yang telah dihasilkan oleh suatu perusahaan akan
lebih berguna bagi kensumen/pembeli apabila produk tersebut tersedia pada
tempat dan saat dimana saja dibutuhkan.Dalam pencapain tujuan utama dari
pemasaran yakni menyalurkan barang-barang atau jasa. Secara efisien dari
produsen ke konsumen, maka diperlukan adanya kegiatan penyaluran (distribusi)
sebagai mata rantai yang harus dilalui oleh barang-barang dari produsen ke
konsumen pada waktu dan jumlah yang tepat.Barang yang dihasilkan oleh para
produsen biasanya tidak secara langsung mereka menjualnya kepada konsumen,
tetapi biasanya mereka melalui suatu perantara agar produk yang dihasilkan
dapat dengan mudah sampai ke tangan konsumen.Basu swastha ( 1990: 190)
memberikan defenisi tentang saluran distribusi sebagai berikut: Saluran
distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk
menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ketangan konsumen sebagai
pemakai. Saluran distribusi yang digunakan adalah suatu struktur yang
menggambarkan alternativ saluran yang dipilih oleh para produsen seperti:
pedagang besar, agen, dan pengencer.
Hal ini
produsen mempunyai 3 alternatif yaitu:Distribusi Insentif, Distribusi Selektif,
Distribusi Ekslusif. 4. Promotion (promosi) adalah suatu usaha perusahaan atau
individu memberikan informasi dan mempengaruhi serta menarik konsumen sicara
lansung terhadap produk yang dihasilkan.Promosi adalah cara yang efektif dalam
merebut konsumen dipasaran, serta memperkenalkan barang-barang baru yang
diproduksi.
13.       
PT (BUMN) dengan PT (BUMS) jelas berbeda,
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian
besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang
berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan sedangkan, Badan Usaha Milik
Swasta (BUMS) adalah badan usaha yang diberikan wewenang untuk menyelenggarakan
kegiatan ekonomi di luar perusahaan negara dan koperasi.
Contoh dari BUMN, yaitu:
a)Perusahaan Perseroan (Persero),
adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas (PT) yang modal/sahamnya paling
sedikit 51% dimiliki oleh pemerintah, yang tujuannya mengejar keuntungan.
Contohnya : PT Jasamarga, PT Asuransi jiwasraya,dll
b)   Perusahaan Umum
(Perum), adalah uatu perusahaan negara yang bertujuan untuk melayani
kepentingan umum,tetapi sekaligus mencari keuntungan. Contohnya: Perum
Pegadaian, Perum Jasatirta, Perum DAMRI, dll.
c)    Perusahaan
Jawatan (Perjan), adalah salah satu bentuk BUMN memiliki modal yang berasal
dari Negara.
Contoh dari BUMS, yaitu:
a)    Firma (Fa)
b)   Persekutuan
Komanditer
