SILABUS MATA PELAJARAN EKONOMI
I.    
Pendahuluan
A.  
Rasional
Tuntutan abad 21 menuntut perubahan paradigma pembangunan yang perlu ditransformasikan
melalui pendidikan. Pembangunan abad 21 memandang peradaban sebagai kekayaan,
sehingga menghasilkan manusia sebagai pelaku atau produsen, sumber daya manusia
(SDM), dan peradaban sebagai modal pembangunan. Sementara pembangunan sebelum
abad 21 berfokus pada kekayaan alam yang menghasilkan manusia sebagai pasar
atau pengguna, SDM sebagai beban (karena tidak produktif) pembangunan, sumber
daya alam (SDA) sebagai modal pembangunan, dan pembangunan ekonomi berbasis
sumberdaya. 
Ciri lain dari kehidupan abad ke-21
adalah proses mobilitas  dan konektivitas orang, barang, dan jasa, serta
informasi antar negara dan antar wilayah semakin tinggi. Batas-batas negara
tidak lagi menjadi penyekat mobilitas dan tentu saja berpeluang untuk
terjadinya pemerataan kemakmuran bagi ummat manusia. Mobilitas tersebut dapat
berbentuk distribusi barang dan jasa pada kegiatan ekonomi pasar bebas,
kegiatan pariwisata, transfer teknologi, informasi, dan akulturasi budaya.
Dengan tingginya mobilitas, selain berdampak positif juga dapat menimbulkan ekses
negatif yang perlu diantisipasi melalui berbagai institusi secara terintegrasi.
Tantangan pendidikan abad 21
tertelak pada kecakapan individu dalam menghadapi perubahan dan perkembangan
zaman. Tuntutan kompetensi abad 21 mencakup: berpikir kritis dan pemecahan
masalah, inovasi dan kreativitas, komunikasi, kerja sama, dan pemahaman tentang teknologi
(Bernie dan Charles, 2011). Oleh
karena itu, pendidikan harus disiapkan dalam rangka menghadapi tantangan
tersebut. Tidak kalah pentingnya, 
pendidikan harus disiapkan untuk mengakomodasi tuntutan perubahan, yaitu
senantiasa disesuaikan dengan kebutuhan, potensi, dan kondisi peserta didik,
serta sesuai dengan perkembangan zaman sehingga mutu pendidikan secara nasional
dapat meningkat. Mutu pendidikan yang tinggi diperlukan untuk menciptakan
kehidupan yang cerdas, terbuka, demokratis, damai, mampu bersaing dan
bersanding dengan satu syarat yaitu perubahan paradigma pembelajaran sehingga
dapat meningkatkan kesejahteraan semua warga negara.
Kurikulum
2013 diharapkan dapat menyesuaikan dengan perubahan paradigma pembangunan abad
21 dan menjawab tantangan pendidikan abad 21.Kurikulum 2013 diharapkan dapat
menghasilkan insan Indonesia produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui
penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi.Kurikulum 2013
juga dirancang dengan memanfaatkan bonus demografi yang diharapkan dapat
mengatasi tantangan globalisasi dengan berbagai variasinya.
Kurikulummata pelajaran Ekonomisebagai bagian integral
dari Kurikulum 2013 perlumenyesuaikandenganperkembangan era global seperti
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)dankerjasamalainnya
yangmenghendakiadanyaperubahanparadigmaparapendidikdanpesertadidik. Ekonomi
merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya melalui kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi barang
dan jasa dalam rangka mencapai kesejahteraan. Dalam kajian ilmu pengetahuan,
ekonomi menjadi bagian dari Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), karena kajian ilmu ekonomi
berkaitan dengan perilaku manusia yang menjadi kajian ilmu sosial. 
Pembelajaran Ekonomi pada tingkat
Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah menekankan pada pengembangan kompetensi
peserta didik agar mampu menganalisis dan mengaplikasikan ilmu ekonomi serta berinteraksi
dengan lingkungan sosial dan lingkungan alam dengan berlandaskan pada
nilai-nilai spiritual dan sosial.
B.  
Kompetensi Lulusan Kelompok IPS di Pendidikan
Dasar dan Menengah
Didasarkan pada asumsi bahwa pendidikan
pada dasarnya adalah usaha sadar untuk mempersiapkan generasi muda bangsa agar menjadi
warganegara yang hidup dalam lingkungan sosial dan budaya terdekatnya, sampai lingkungan
kehidupan kebangsaan dan dunia,pendidikan IPS memiliki misi membina warganegara
untuk mengenal wilayah negara dimana dia tinggal, memahami kehadiran dan
kehidupan bangsanya dalam ruang dan waktu, memahami organisasi dan sistem
sosial-budaya, kehidupan perekonomian masyarakat dan bangsa sehingga mereka
mampu berkontribusi secara produktif bagi pengembangan kehidupan dirinya,
masyarakat, dan bangsa.
Pendidikan IPS berkenaan dengan aktivitas
manusia dalam kelompok. Oleh karena itu,peserta didik harus memiliki
pengetahuan tentang apa yang terjadi, mengapa terjadi, dan melatih diri
bagaimana mengatasi berbagai masalah, dikembangkan rasa kesadaran dan
kepeduliannya terhadap apa yang terjadi, dan mau berpartisipasi dalam mengatasi
berbagai masalah untuk mengembangkan kehidupan yang lebih baik.Pendidikan IPS
mengembangkan minat peserta didik mengenai disiplin ilmu dalam lingkungan
ilmu-ilmu sosial.Berdasarkan minatnya,diharapkan mereka tertarik untuk menjadi
ilmuwan sosial yang pada gilirannya memberikan kemampuan berpikir dan melakukan
penelitian untuk memberikan sumbangan terhadap kemajuan masyarakat pada tingkat
kesejahteraan yang lebih tinggi.
Pembelajaran  IPS pada
jenjang pendidikan dasar dan menengah merupakan wahana bagi peserta didik dalam
mempelajari kegiatan dan kehidupan manusia. Pembelajaran IPS bertujuan agar
peserta didik mampu membangun hubungan yang harmonis dengan lingkungan sosial
dan lingkungan alam sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pembelajaran IPS pada tingkat
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah menekankan pada pengenalan tentang diri
sendiri, keluarga, dan lingkungan Indonesia dan ASEAN.Pembelajaran IPS pada
tingkat Sekolah Menengah Pertama /Madrasah Tsanawiyah menekankan pada; pemahaman
tentang Indonesia dan kerja sama internasional. Pembelajaran IPS pada tingkat
Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah menekankan pada pengembangan kompetensi
peserta didik agar mampu menganalisis dan mengaplikasikan metode, pendekatan
geografi, sosiologi, antropologi, ekonomi, dan sejarahserta mampu berinteraksi
dengan lingkungan sosial dan lingkungan alam dalam keseimbangan kebutuhan
individu dan sosial untuk mencapai kesejahteraan. 
C.  
Kompetensi Jenjang Kelompok IPS di Pendidikan
Dasar dan Menengah
Konten pendidikan
IPS terdiri atas pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang dikembangkan dari
masyarakat dan disiplin ilmu sosial. Secara rinci, konten IPS meliputi
pengetahuan tentang kehidupan  masyarakat
di sekitarnya, bangsa, dan umat manusia dalam berbagai aspek kehidupan dan
lingkungannya. Aspek ketrampilan berpikir logis dan kritis, membaca,
keterampilan belajar (learning skills), memecahkan masalah,
berkomunikasi dan bekerjasama dalam kehidupan bermasyarakat-berbangsa. Aspek
sikap terdiri atas nilai-nilai jujur, disiplin, tanggung  jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif, proaktif, rasa ingin tahu, mandiri, menghargai prestasi,
kompetitif, kreatif dan inovatif.
Ruang lingkup (strand)
pembelajaran IPS mencakup aspek kehidupan manusia dengan sejumlah segmennya
yaitu:tempat dan lingkungan hidupnya; waktu perubahan dan keberlanjutan;
organisasi dan sistem sosial; organisasi dan nilai budaya; kehidupan dan sistem
ekonomi; dan komunikasi dan teknologi. 
Tabel
Kompetensi IPS pada Pendidikan
Dasar dan Menengah 
| 
I – III | 
IV – VI | 
VII – IX | 
X – XII | 
| 
Pendidikan IPS sebagai bagian integral dari mata pelajaran | 
Pendidikan IPS yang diajarkan dalam tematik integratif | 
Pendidikan IPS sebagai bagian integral dari mata pelajaran | 
Pendidikan IPS sebagai pendiidkan disiplin ilmu 
·        
  Mampu
  menganalisis dan mengaplikasikan ilmu ekonomi serta berinteraksi dengan
  lingkungan sosial dengan berlandaskan pada nilai-nilai spiritual dan sosial 
·        
  Mampu berkomunkasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam
  masyarakat majemuk baik di tingkat lokal, nasional maupun global 
·        
  Mampu beradaptasi
  dengan  perkembangan IPTEK | 
D.  
Kerangka Pengembangan Kurikulum Ekonomi 
Mata Pelajaran Ekonomi diberikan
pada jenjang SMA/MA kelas X, XI, dan XII untuk peminatan IPS. Kerangka
Pengembangan Kurikulum Pelajaran Ekonomi mengikuti elemen pengorganisasian Kompetensi
Dasar yaitu Kompetensi Inti. Kompetensi Inti kelas X sampai dengankelas XII
yaitu sebagai berikut.
| 
Kelas X | 
Kelas XI | 
Kelas XII | |
| 
1.    Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
  dianutnya | 
1.    Menghayati dan mengamalkan
  ajaran agama yang dianutnya | 
1.    Menghayati dan mengamalkan
  ajaran agama yang dianutnya | |
| 
2.    Menghayati dan mengamalkan
  perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
  toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai
  bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
  efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
  cerminan bangsa dalam pergaulan dunia | 
2.    Menghayati dan
  pengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
  kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
  sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
  berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
  menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia | 
2.    Menghayati dan
  mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
  kerjasama, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
  sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
  secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
  sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia | |
| 
3.    Memahami, menerapkan,
  menganalisis pengetahuan faktual,
  konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
  pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
  kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
  dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
  spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah | 
3.    Memahami, menerapkan,
  dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
  berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
  budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
  peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
  pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
  dan minatnya untuk memecahkan masalah | 
3. Memahami, menerapkan,  menganalisis dan  mengevaluasi pengetahuan faktual,
  konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya
  tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
  wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
  fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
  yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah | |
| 
4.   
  Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret
  dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
  sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan | 
4.   Mengolah,
  menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
  pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
  secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
   | 
4.  Mengolah, menalar,
  menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
  pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
  bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai
  kaidah keilmuan | |
Keterangan:
•   Pembelajaran Sikap Spiritual dan Sikap Sosial
dilaksanakan secara tidak langsung (indirect teaching) melalui
keteladanan, ekosistem pendidikan, dan proses pembelajaran Pengetahuan dan
Keterampilan
•   Guru mengembangkan Sikap Spiritual dan Sikap
Sosial dengan memperhatikan karakteristik, kebutuhan, dan kondisi peserta didik
•   Evaluasi terhadap Sikap Spiritual dan Sikap
Sosial dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan berfungsi
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut
Ruang lingkup materi mata pelajaran Ekonomi dalam rangka
mencapai Kompetensi Inti (KI) Pada Jenjang SMA/MA di atas adalah sebagai
berikut.
1.   
Ilmu Mikro
Ekonomi
2.   
Ilmu Makro
Ekonomi
3.   
Manajemen
4.   
Badan
Usaha dan Perkoperasian
5.   
Akuntansi  
Peta kerja Ilmiah
untuk Kelas I – XII
| 
SD | 
SMP | 
SMA | |
| 
I – III | 
IV – VI | 
VII – IX | 
X – XII | 
|  |  |  | 
•    
  Menganalisis
  masalah ekonomi dalam sistem ekonomi | 
|  |  |  | 
•    
  Menganalisis
  permasalahan ketenagkerjaan dalam pembangunan ekonomi | 
|  |  |  | 
•    
    | 
Catatan:
Tabel peta
kerja ilmiah untuk EKONOMI masih dalam tahap pembahasan oleh TIM
Peta
Materi Ekonomi SMA/MA sebagai berikut.
| 
X | 
XI | 
XII | 
| 
·     
  Konsep
  Dasar Ilmu Ekonomi 
·     
  Masalah ekonomi dalam sistem ekonomi 
·     
  Peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi  
·     
  Keseimbangan pasar dan struktur pasar 
·     
  Bank sentral, sistem pembayaran dan alat pembayaran  
·     
  Lembaga jasa keuangan dalam perekonomian Indonesia 
·     
  Konsep manajemen 
·     
  Konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia 
·     
  Perkoperasian dalam perekonomian Indonesia | 
·        
  Konsep dan metode penghitungan pendapatan nasional  
·        
  Konsep pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi
  serta permasalahan dan cara mengatasinya 
·        
  Permasalahan ketenagakerjaan dalam pembangunan
  ekonomi 
·        
  Indeks harga dan inflasi 
·        
  Kebijakan moneter dan kebijakan fiskal 
·        
  Apbn dan apbd dalam pembangunan ekonomi 
·        
  Perpajakan dalam pembangunan ekonomi 
·        
  Konsep dan kebijakan perdagangan internasional 
·        
  Kerja sama ekonomi internasional | 
·        
  Akuntansi sebagai sistem informasi 
·        
  Konsep persamaan dasar akuntansi 
·        
  Tahapan siklus akuntansi pada perusahaan jasa
  (pencatatan, pengikhtisaran, pelaporan, dan penutupan) 
·        
  Tahapan siklus akuntansi pada perusahaan dagang
  (pencatatan, pengikhtisaran, pelaporan, dan penutupan) | 
E.  
Pembelajaran dan Penilaian 
1.  
Pembelajaran
Perubahan paradigma belajar menuntut adanya kreativitas
dan inovasi untuk menyesuaikan dengan tuntutan kompetensi abad 21, yang
mencakup kemampuan: komunikasi, etika
kerja, kemampuan prosedur, kerja sama, dan menerapkan pengetahuan dalam
pekerjaan (Farkas, 2010). Oleh
karena itu, proses pembelajaran harus mendorong peserta didik untuk memiliki
kompetensi berikut: berkomunikasi lisan dan tulisan; etika dan etos kerja yang
baik; bekerja sama/bersanding dengan siapa saja,; prosedural (memahami dan
membuat); dan mampu menerapkan pengetahuan untuk menyelesaikan permasalahan
dalam kehidupan nyata. 
Pembelajaran pada abad 21 menekankan
adanya kompetensi spiritual dan sosial peserta didik, disamping kompetensi
pengetahuan dan kompetensi keterampilan.Dengan cara ini maka peserta didik
tidak hanya diberikan pengetahuan, melainkan juga keterampilan serta
pembentukan sikap dan perilaku; peserta didik tidak hanya tahu apa dan siapa
akan tetapi juga tahu mengapa dan bagaimana sehingga menjadi perilaku
pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya sikap dan perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab, dan nilai lainnya.
Pendidik dituntut memiliki
keterampilan tentang pendekatan, metode, model dan strategi pembelajaran yang
beragam sesuai dengan karakteristik peserta didik. Pendekatan, metode, model dan
strategi pembelajaran yang diinginkan pada abad 21 adalah mengondisikan kelas
inklusif, simulasi dan permainan, lintas disiplin ilmu, dan berbasis proyek yang
mampu mengembangkan sikap spiritual dan sikap sosial serta berbasis komputer.
Pembelajaran
pada Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik atau pendekatan berbasis
proses keilmuan. Dalam pendekatan saintifik, peserta didik melakukan kegiatan
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan
mengomunikasikan. Pendekatan saintifik dapat menggunakan beberapa model dan
strategi pembelajaran seperti pembelajaran kontekstual, discovery learning,
project-based learning, problem-based learning, daninquiry learning.
Secara
umum, Kurikulum 2013 menggunakan model pembelajaran langsung (direct teaching)
dan tidak langsung (indirect teaching).Pembelajaran langsung adalah
pembelajaran yang mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir, dan
keterampilan menggunakan pengetahuan peserta didik melalui interaksi langsung
dengan sumber belajar.Pembelajaran langsung menghasilkan pengetahuan dan
keterampilan langsung, yang disebut dengan dampak pembelajaran (instructional
effect). Pembelajaran langsung dilaksanakan dalam proses pembelajaran KD
pada KI 3 dan KI 4.
Pembelajaran
tidak langsung adalah pembelajaranmelalui keteladanan,
ekosistem pendidikan, dan proses pembelajaran pengetahuan dan keterampilan.Pembelajaran tidak langsung diharapkanmemiliki dampak
pengiring (nurturn effect) terhadap pembentukan sikap dan perilaku
peserta didik.Pembelajaran tidak langsung dilaksanakan untuk proses
pembelajaran KI 1 dan KI 2. Dengan demikian, KI 1 dan KI 2 tidak dicantumkan lagi
secara eksplisit dalam Silabus. Namun
demikian, bukan berarti KI 1 dan KI 2 tidak menjadi prioritas, akan tetapi sebagai
penegasan bahwa proses pembelajaran KI 1 dan KI 2 terintegrasi sepanjang proses
pembelajaran KD pada KI 3 dan KI 4. Melalui pembiasaan dan pembudayaan sikap
spiritual dan sikap sosial diharapkan peserta didik memiliki keseimbangan dalam
hubungannya dengan Tuhan (ketakwaan) dan hubungannya dengan sesama serta
lingkungan (budi pekerti luhur dan peduli lingkungan).
Perubahan
paradigma belajar di kelas yang menjadi tuntutan  pendidikpada implementasi Kurikulum 2013 yaitu:
a.   
Pembelajaran diarahkan untuk mendorong peserta didik mencari
tahu dan
bukan diberitahu dari
berbagai sumber belajar yang tersedia di mana saja
dan kapan saja melalui mengamati;
b.   
Pembelajaran diarahkan untuk mampu merumuskan masalah dengan
melatih kemampuan bertanya, bukan hanya menyelesaikan masalah dengan menjawab
melalui bantuan teknologi yang dapat menyajikan dan memproses data dengan cepat
dan tepat;
c.   
Pembelajaran diarahkan untuk memotivasi peserta didik dan
melatih berpikir analitis (mengambil keputusan) bukan berpikir mekanis (rutin);
d.   
Pembelajaran menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi
dalam menyelesaikan masalah, sehingga dapat mengomunikasikan informasi yang
dihasilkan, baik cara perolehannya maupun kegunaan informasi tersebut; dan 
e.   
Pendidik diharapkan mampu merancang penilaian autentik yang mengarah
pada berpikir tingkat tinggi.
2.  
Penilaian
Penilaian hasil belajar oleh pendidik adalah
proses pengumpulan informasi/data tentang capaian pembelajaran peserta didik
dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan
secara terencana dan sistematis yang dilakukan untuk memantau proses, kemajuan
belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil
belajar. 
Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilaksanakan untuk
memenuhi fungsi formatif dan sumatif dalam penilaian. Penilaian hasil belajar
oleh pendidik memiliki tujuan untuk: mengetahui tingkat penguasaan kompetensi;
menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi; menetapkan program perbaikan atau
pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi; dan memperbaiki proses
pembelajaran.
Lingkup penilaian hasil belajar oleh pendidik
mencakup aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan. Penilaian
hasil belajar oleh pendidik menggunakan berbagai instrumen penilaian berupa
tes, pengamatan, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang
sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik. 
Penilaian
sikap  spiritual dan sikap sosial
dilakukan secara berkelanjutan oleh guru mata pelajaran, guru bimbingan
konseling (BK), dan wali kelas dengan menggunakan observasi/pengamatansebagai sumber informasi utama serta informasi lain yang valid dan relevan
dari berbagai sumber. Selain itu, dapat dilakukan penilaian diri dan penilaian
antarteman dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter peserta didik, yang
hasilnya dapat dijadikan sebagai salah satu data untuk konfirmasi hasil
penilaian sikap oleh guru.Pelaporan penilaian
sikap  menjadi tanggungjawab wali
kelas.Hasil penilaian sikap selama
periode satu semester ditulis dalam bentuk predikat atau deskripsi  yang
menggambarkan perilaku peserta didik. 
Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui
tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
Penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio,
dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
Hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan
keterampilan oleh pendidik disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi. Peserta
didik yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) harus mengikuti
pembelajaran remedi. KKM adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan
oleh satuan pendidikan yang mengacu pada standar kompetensi kelulusan, dengan
mempertimbangkan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan
kondisi satuan pendidikan. 
II. Kompetensi
Dasar, Materi, dan Kegiatan Pembelajaran
KELAS X
Alokasi Waktu: 105 JP
| 
Kompetensi Dasar | 
Materi Pembelajaran | 
Kegiatan Pembelajaran | 
| 
3.1 Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi 
4.1   Mengidentifikasi kelangkaan dan biaya peluang
  dalam memenuhi kebutuhan | 
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi 
·        
  Pengertian
  ilmu ekonomi 
·        
  Masalah
  ekonomi (Kelangkaan/scarcitydan kebutuhan yang relatif tidak terbatas) 
·        
  Pilihan
  (kebutuhan dan keinginan) dan skala prioritas 
·        
  Kebutuhan  dan alat pemuas kebutuhan 
·        
  Biaya
  peluang (opportunity cost) 
·        
  Prinsip
  ekonomi 
·        
  Motif
  ekonomi 
·        
  Pembagian
  ilmu ekonomi 
·        
  Ekonomi
  syariah (pengertian, tujuan, prinsip dan karakteristik ekonomi syariah) 
Alokasi Waktu: 12 JP | 
·        
  Mengamati
  dan membaca berbagai sumber belajar yang relevan tentang  konsep ilmu ekonomi 
·        
  Membuat dan mengajukan pertanyaan serta berdiskusi
  tentang konsep ilmu ekonomi 
·        
  Menyajikan
  hasil identifikasi  tentang konsep
  ilmu ekonomiberdasarkan
  data/informasi dari berbagai sumber belajar yang relevan | 
| 
3.2 Menganalisis masalah ekonomi dalam sistem
  ekonomi 
4.2  
  Menyajikan
  hasil analisis masalah ekonomi dalam sistem ekonomi | 
Masalah Pokok Ekonomi  
·     
  Permasalahan
  pokok ekonomi  Klasik (produksi,
  distribusi, dan konsumsi) dan ekonomi modern (apa, bagaimana, untuk siapa)
  barang diproduksi 
Sistem Ekonomi 
·     
  Pengertian
  sistem ekonomi 
·     
  Macam-macam
  sistem ekonomi 
·     
  Kekuatan
  dan kelemahan masing-masing sistem ekonomi 
Sistem
  Perekonomian Indonesia 
·  
  Karakteristik
  perekonomian Indonesia menurut UUD 1945 Pasal 33 
·  
  Nilai-nilai
  dasar perekonomian Indonesia menurut UUD 1945 Pasal 33 (kerja sama,
  kekeluargaan, gotong royong, keadilan) 
Alokasi Waktu: 6 JP | 
·     
  Mencermati
  berbagai
  sumber belajar yang relevan (termasuk lingkungan sekitar) tentang masalah ekonomi dan sistem ekonomi 
·     
  Membuat
  dan mengajukan pertanyaan serta berdiskusi tentangmasalah ekonomi dan sistem
  ekonomi 
·     
  Menganalisis  informasi dan data-data yang diperoleh
  tentang masalah ekonomi dan sistem ekonomi untuk mendapatkan  kesimpulan dan membuat rencana pemecahan
  masalahnya 
·     
  Menyajikan
  hasil analisis tentang masalah ekonomi dalam sistem ekonomi
  melalui media lisan dan tulisan | 
| 
3.3   Menganalisis peran pelaku ekonomi dalam
  kegiatan ekonomi  
4.3   Menyajikan hasil analisis peran pelaku
  ekonomi dalam kegiatan ekonomi | 
Kegiatan Ekonomi 
·      
  Produksi
  (Pengertian produksi, faktor-faktor produksi, teori perilaku produsen, konsep
  biaya produksi, konsep penerimaan, dan laba maksimum) 
·      
  Distribusi
  (Pengertian distribusi, faktor-faktor yang memengaruhi, mata rantai
  distribusi) 
·      
  Konsumsi
  (Pengertian konsumsi, tujuan konsumsi, faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi,
  teori perilaku konsumen) 
Pelaku Ekonomi 
·    
  Pelaku-pelaku
  ekonomi: Rumah Tangga Konsumsi (konsumen), Rumah Tangga Produksi (produsen),
  Pemerintah, dan Masyarakat Luar Negeri 
·    
  Peran
  pelaku ekonomi 
·    
  Model
  diagram interaksi antarpelaku ekonomi (circular
  flow diagram)  sederhana (dua
  sektor), tiga sektor, dan empat sektor 
Alokasi Waktu: 9 JP | 
·        
  Mengamatiperan
  pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomidari berbagai sumber belajar yang relevan
  (termasuk lingkungan sekitar) 
·        
  Membuat dan mengajukan pertanyaan serta berdiskusi
  tentang peran pelaku ekonomi dalam
  kegiatan ekonomi 
·        
  Menganalisis  informasi dan data-data yang diperoleh
  tentang peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi 
·        
  Menyajikan
  hasil analisis peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi melalui
  media lisan dan tulisan | 
| 
3.4  Mendeskripsikan terbentuknya keseimbangan
  pasar dan struktur pasar 
4.4   Menyajikan hasil pengamatan tentang perubahan
  harga dan kuantitas keseimbangan  di
  pasar | 
Permintaan dan Penawaran 
·     
  Pengertian
  permintaan dan penawaran 
·     
  Faktor-faktor
  yang memengaruhi  permintaan dan penawaran 
·     
  Fungsi permintaan dan penawaran 
·     
  Hukum
  permintaan dan penawaran serta asumsi-asumsinya 
·     
  Kurva
  permintaan dan kurva penawaran 
·     
  Pergerakan
  di sepanjang kurva dan pergeseran kurva (permintaan dan penawaran) 
·     
  Proses
  terbentuknya keseimbangan pasar 
·     
  Elastisitas
  permintaan dan penawaran 
Peran pasar dalam
  perekonomian 
·     
  Pengertian
  pasar 
·     
  Peran
  pasar dalam perekonomian 
·     
  Macam-macam
  pasar 
·     
  Struktur
  pasar /bentuk pasar 
·     
  Peran Iptek terhadap perubahan jenis dan struktur
  pasar 
Alokasi Waktu: 18 JP | 
·        
  Membaca
  referensi
  dari berbagai sumber
  belajar yang relevantentangterbentuknya keseimbangan pasar dan struktur pasar
   
·        
  Membuat
  dan mengajukan pertanyaan serta berdiskusi untuk mendapatkan klarifikasi
  tentang terbentuknya keseimbangan pasar dan struktur pasar  
·        
  Menemukan pola hubungan antara permintaan dan penawaran, serta peran pasar
  dalam perekonomian  
·        
  Menyajikan
  hasil pengamatan tentang perubahan harga dan kuantitas keseimbangan  di pasar melalui media lisan dan
  tulisan | 
| 
3.5  Mendeskripsikan bank sentral, sistem
  pembayaran dan alat pembayaran dalam perekonomian Indonesia. 
4.5   Menyajikan peran bank sentral, sistem
  pembayaran dan alat pembayaran dalam perekonomian Indonesia. | 
Bank
  Sentral 
·  
  Pengertian
  bank sentral 
·  
  Tujuan,
  fungsi, tugas dan wewenang Bank Sentral Republik Indonesia 
Sistem Pembayaran  
·  
  Pengertian
  sistem pembayaran  
·  
  Peran
  Bank Sentral Republik Indonesia dalam sistem pembayaran 
·  
  Penyelenggaraan
  sistem pembayaran nontunai oleh Bank Sentral 
Alat Pembayaran Tunai
  (Uang) 
·      
  Sejarah
  uang 
·      
  Pengertian
  uang 
·      
  Fungsi,
  jenis, dan syarat uang 
·      
  Pengelolaan
  uang rupiah oleh Bank Indonesia 
·      
  Unsur
  pengaman uang rupiah  
·      
  Pengelolaan
  keuangan 
Alat Pembayaran Nontunai  
·        
  Pengertian
  alat pembayaran nontunai 
·        
  Jenis-jenis
  alat pembayaran nontunai 
Alokasi Waktu: 12 JP | 
·        
  Membaca referensi dari
  berbagai sumber belajar yang relevan tentang bank sentral, sistem pembayaran
  dan alat pembayaran  
·        
  Membuat
  dan mengajukan pertanyaan serta berdiskusi 
  untuk mendapatkan klarifikasi tentang bank sentral, sistem pembayaran
  dan alat pembayaran  
·        
  Membuat
  pola hubungan dan menyimpulkan tentang bank sentral, sistem pembayaran dan
  alat pembayaran  
·        
  Menyajikan
  peran bank sentral, sistem pembayaran dan alat pembayaran dalam
  perekonomian Indonesia melalui
  media lisan dan tulisan | 
| 
3.6 
  Mendeskripsikan  lembaga jasa
  keuangan dalam perekonomian Indonesia 
4.6 Menyajikan tugas, produk, dan peran lembaga jasa
  keuangan dalam perekonomian Indonesia. | 
Otoritas
  Jasa Keuangan (OJK) 
·      
  Pengertian
  OJK 
·      
  Tujuan,
  peran/fungsi, tugas, dan wewenang OJK 
Lembaga
  Jasa Keuangan 
Perbankan 
·      
  Pengertian
  bank  
·      
  Fungsi
  bank  
·      
  Jenis
  bank 
·      
  Prinsip
  kegiatan usaha bank(konvensional dan syariah) 
·      
  Produk
  bank 
·      
  Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) 
Pasar
  Modal 
·      
  Pengertian
  pasar modal 
·      
  Fungsi
  pasar modal 
·      
  Peran
  pasar modal 
·      
  Lembaga
  penunjang pasar modal 
·      
  Instrumen/
  produk pasar modal 
·      
  Mekanisme
  transaksi di pasar modal 
·      
  Investasi
  di pasar modal 
Perasuransian 
·      
  Pengertian
  asuransi 
·      
  Fungsi
  asuransi 
·      
  Peran
  asuransi 
·      
  Jenis
  asuransi 
·      
  Prinsip
  kegiatan usaha asuransi 
·      
  Produk  asuransi 
Dana  Pensiun 
·      
  Pengertian
  dana pensiun 
·      
  Fungsi
  dana pensiun 
·      
  Peran
  dana pensiun 
·      
  Jenis
  dana pensiun 
·      
  Prinsip
  kegiatan usaha dana pensiun 
·      
  Produk  dana pensiun 
Lembaga
  Pembiayaan 
·      
  Pengertian
  lembaga pembiayaan 
·      
  Fungsi
  lembaga pembiayaan 
·      
  Peran
  lembaga pembiayaan 
·      
  Jenis
  lembaga pembiayaan 
·      
  Prinsip
  kegiatan usaha lembaga pembiayaan 
·      
  Produk  lembaga pembiayaan 
Pergadaian 
·      
  Pengertian
  pergadaian 
·      
  Fungsi
  pergadaian 
·      
  Peran pergadaian 
·      
  Jenis pergadaian 
·      
  Prinsip
  kegiatan usaha pergadaian 
·      
  Produk  pergadaian 
Alokasi
  Waktu: 18 JP | 
·        
  Membaca
  referensi dari berbagai
  sumber belajar yang relevantentanglembaga jasa keuangan dalam perekonomian Indonesia 
·        
  Membuat
  dan mengajukan pertanyaan serta berdiskusi 
  untuk mendapatkan klarifikasi tentang lembaga jasa keuangan dalam perekonomian
  Indonesia 
·        
  Membuat pola hubungan antara OJK dan Lembaga Jasa Keuangan 
·        
  Menyajikan tugas, produk, dan peran lembaga jasa
  keuangan dalam perekonomian Indonesiamelalui media lisan dan tulisan | 
| 
3.7  Mendeskripsikan konsep manajemen 
4.7  Mengimplementasikan fungsi manajemen dalam
  kegiatan sekolah | 
Manajemen
   
·     
  Pengertian
  manajemen  
·     
  Unsur-unsur
  manajemen 
·     
  Fungsi-fungsi
  manajemen 
·     
  Bidang-bidang
  manajemen 
·     
  Penerapan
  fungsi manajemen dalam kegiatan  di
  sekolah 
Alokasi
  Waktu: 6 JP | 
·        
  Membaca
  referensi  yang relevan tentang konsep
  manajemen  
·        
  Mengajukan
  pertanyaan dan berdiskusi tentang konsep manajemen 
·        
  Menyampaikan
  laporan tentang rancangan penerapan konsep manajemen dalam kegiatan di
  sekolah melalui media lisan dan tulisan | 
| 
3.8  Mendeskripsikan konsep badan usaha dalam
  perekonomian Indonesia 
4.8  Menyajikan peran, fungsi, dan kegiatan badan
  usaha  dalam perekonomian Indonesia  | 
Badan Usaha Milik Negara
  (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)  
·      
  Pengertian
  BUMN dan BUMD 
·      
  Peran
  BUMN dan BUMD dalam perekonomian 
·      
  Bentuk-bentuk
  BUMN dan BUMD 
·      
  Jenis-jenis
  Kegiatan Usaha BUMD 
·      
  Kebaikan
  dan kelemahan BUMN dan BUMD 
Badan Usaha Milik  Swasta (BUMS) 
·      
  Pengertian
  BUMS 
·      
  Perbedaan
  perusahaan swasta dan BUMS 
·      
  Peran
  BUMS dalam perekonomian 
·      
  Bentuk-bentuk
  BUMS 
·      
  Kekuatan
  dan kelemahan BUMS 
·      
  Jenis-jenis
  kegiatan usaha BUMS 
·      
  Tahapan
  mendirikan usaha dalam BUMS 
Alokasi Waktu: 9 JP | 
·        
  Membaca
  referensi dari
  berbagai sumber belajar yang relevan tentang konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia 
·        
  Membuat dan mengajukan pertanyaan serta berdiskusi
  tentang konsep badan usaha dalam
  perekonomian Indonesia 
·        
  Menyimpulkan dan membuat pola hubungan antara pengertian, peran, bentuk, dan jenis-jenis
  BUMN, BUMD dan BUMS  berdasarkan informasi yang diperoleh 
·        
  Menyajikan
  laporan tentang peran, fungsi, dan kegiatan badan usaha melalui media lisan dan
  tulisan | 
| 
3.7  Mendeskripsikan perkoperasian dalam perekonomian
  Indonesia 
4.9  Mengimplementasikan pengelolaan koperasi  di sekolah | 
Perkopersian 
·      Sejarah
  perkembangan koperasi 
·     
  Pengertian koperasi
   
·     
  Landasan
  dan asas koperasi 
·     
  Tujuan koperasi 
·     
  Ciri-ciri
  koperasi 
·     
  Prinsip-prinsipkoperasi  
·     
  Fungsi
  dan peran koperasi
   
·     
  Jenis-jenis
  usaha koperasi 
Pengelolaan Koperasi 
·     
  Perangkat
  organisasi
  koperasi  
·      Sumber permodalan koperasi  
·      Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi  
·      Prosedur pendirian koperasi  
·      Tahapan pendirian/ pengembangan koperasi di
  sekolah 
·      Menyimulasikan pendirian koperasi di sekolah 
Alokasi Waktu: 15 JP | 
·        
  Membaca
  referensi dari
  berbagai sumber belajar yang relevan tentang perkoperasian dalam perekonomian Indonesia 
·        
  Membuat dan mengajukan pertanyaan serta berdiskusi
  untuk mendapat klarifikasi tentang perkoperasian
  dalam perekonomian Indonesia 
·        
  Menyimpulkan dan membuat pola hubungan antarakonsep perkoperasian dan pengelolaan koperasi 
·        
  Menyampaikan
  laporan tertulis dan lisan tentang simulasi implementasi pengelolaan
  koperasi  di sekolah | 
KELAS XI
Alokasi Waktu: 148 JPL
| 
Kompetensi
   Dasar  | 
Materi Pembelajaran | 
Kegiatan
   Pembelajaran | 
| 
3.1 Mendeskripsikan konsep dan metode
  penghitungan pendapatan nasional 
4.1 Menyajikan hasil penghitungan pendapatan
  nasional  | 
Pendapatan Nasional 
·     
  Pengertian
  pendapatan nasional 
·     
  Manfaat
  pendapatan nasional 
·     
  Komponen-komponen/konsep
  pendapatan nasional 
·     
  Metode
  penghitungan pendapatan nasional 
·     
  Pendapatan
  per kapita 
·     
  Distribusi
  pendapatan  
Alokasi Waktu: 18 JP | 
·        
  Membaca referensi dan atau sumber lain yang relevan
  tentang konsep dan metode penghitungan
  pendapatan nasional 
·        
  Membuat
  dan mengajukan pertanyaan serta berdiskusi sebagai klarifikasi tentang konsep
  dan metode penghitungan pendapatan nasional 
·        
  Membuat pola hubungan informasi/data yang diperoleh
  untuk menyimpulkan tentang
  konsep dan metode penghitungan pendapatan nasional 
·        
  Menyajikan hasil analisis penghitungan pendapatan
  nasional melalui media lisan dan tulisan | 
| 
3.2
   Mendeskripsikan  konsep pertumbuhan ekonomi dan pembangunan
  ekonomi serta permasalahan dan cara mengatasinya 
4.2 Menyajikan temuan permasalahan pertumbuhan
  ekonomi dan pembangunan ekonomi  serta
  cara mengatasinya | 
Pertumbuhan
  Ekonomi 
·     
  Pengertian
  pertumbuhan ekonomi 
·     
  Cara
  mengukur pertumbuhan ekonomi 
·     
  Teori
  pertumbuhan ekonomi 
Pembangunan
  Ekonomi 
·     
  Pengertian
  pembangunan ekonomi 
·     
  Perbedaan
  pembangunan ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi 
·     
  Perencanaan
  pembangunan ekonomi 
·     
  Indikator
  keberhasilan pembangunan ekonomi 
·     
  Faktor-faktor
  yang memengaruhi pembangunan ekonomi 
·     
  Masalah
  pembangunan ekonomi di negara berkembang 
·     
  Kebijakan
  dan strategi pembangunan ekonomi 
Alokasi
  Waktu: 16 JP | 
·        
  Membaca
  referensi
  dan atau sumber belajar
  lainnya yang relevan tentang pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi 
·        
  Mencari
  informasi tambahan yang ingin diketahui 
  untuk mendapatkan klarifikasi melalui tanya jawab tentang pertumbuhan
  ekonomi dan pembangunan ekonomi 
·        
  Mengolah
  informasi/data yang diperoleh  dari
  sumber-sumber  terkait  serta membuat hubungannya untuk mendapatkan  kesimpulan tentang  pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi 
·        
  Menyajikan  hasil temuan permasalahan pertumbuhan
  ekonomi dan pembangunan ekonomi  serta
  cara mengatasinya melalui media lisan dan tulisan | 
| 
3.3  Menganalisis permasalahan ketenagakerjaan
  dalam pembangunan ekonomi 
4.3  Menyajikan hasil analisis masalah
  ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi dan cara mengatasinya | 
·     
  Pengertian
  tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja 
·     
  Jenis-jenis
  tenaga kerja  
·     
  Masalah
  ketenagakerjaan 
·     
  Upaya
  meningkatkan kualitas tenaga kerja 
·     
  Sistem
  upah 
·     
  Pengangguran 
Alokasi Waktu: 18 JP | 
·      Mencermati berbagai sumber belajar
  yang relevan (termasuk lingkungan sekitar) tentang permasalahan ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi 
·      Membuat dan mengajukan pertanyaan serta
  berdiskusi untuk mendapatkan klarifikasi tentang permasalahan ketenagakerjaan dalam
  pembangunan ekonomi 
·        
  Menganalisis 
  informasi dan data-data yang diperoleh dari berbagai sumber belajar  
·        
  Menyajikan
  hasil analisis masalah ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi dan cara
  mengatasinya melalui media lisan dan tulisan | 
| 
3.4 Menganalisis indeks harga dan inflasi 
4.4 Menyajikan hasil analisis indeks harga dan
  inflasi | 
Indeks Harga  
·     
  Pengertian
  indeks harga 
·     
  Tujuan
  penghitungan indeks harga 
·     
  Macam-macam
  indeks harga 
·     
  Metode
  penghitungan indeks harga 
Inflasi  
·     
  Pengertian
  inflasi 
·     
  Penyebab
  inflasi 
·     
  Jenis-jenis  inflasi 
·     
  Menghitung
  inflasi  
·     
  Dampak
  inflasi 
·     
  Cara
  mengatasi inflasi (secara garis besar) 
Permintaan dan penawaran
  uang 
·  
  Teori
  permintaan dan penawaran uang 
·  
  Faktor-faktor
  yang memengaruhi permintaan uang 
Alokasi Waktu: 16 JP | 
·        
  Mencermati data/informasi yang disajikan guru tentang
  indeks harga dan inflasi  
·        
  Membuat
  dan mengajukan pertanyaan serta berdiskusi untuk mendapatkan
  klarifikasi
  tentang indeks harga dan inflasi 
·        
  Menganalisis  secara kritis informasi dan data-data yang
  diperoleh serta membuat kesimpulan tentang 
  indeks harga dan inflasi 
·        
  Menyajikan hasil
  analisis tentang indeks harga dan inflasi melalui media lisan
  dan tulisan | 
| 
3.5 Menganalisis kebijakan moneter dan kebijakan
  fiskal 
4.5 Menyajikan hasil analisis kebijakan moneter
  dan kebijakan fiskal | 
Kebijakan Moneter 
·     
  Pengertian
  kebijakan moneter 
·     
  Tujuan
  kebijakan moneter  
·     
  Instrumen
  kebijakan moneter 
Kebijakan kebijakan fiskal 
§ 
  Tujuan
  kebijakan fiskal 
§ 
  Instrumen
  kebijakan fiskal  
Alokasi Waktu: 16 JP | 
·     
  Membaca
  buku teks atau sumber belajar lain yang relevan tentangkebijakan moneter dan
  kebijakan fiskal 
·     
  Membuat
  dan mengajukan pertanyaan serta berdiskusi untuk mendapatkan
  klarifikasi
  tentang  kebijakan moneter dan
  kebijakan fiskal  
·     
  Menganalisis  secara kritis informasi dan data-data yang
  diperoleh serta  membuat pola hubungan
  dan kesimpulan tentang 
  kebijakan moneter dan
  kebijakan fiskal 
·     
  Menyajikan hasil
  analisis tentang peran kebijakan 
  moneter dan kebijakan fiskal melalui media lisan dan tulisan | 
| 
3.6 Menganalisis APBN dan APBD dalam pembangunan
  ekonomi 
4.6 Menyajikan hasil analisis fungsi dan peran
  APBN dan APBD dalam pembangunan ekonomi | 
APBN  
·     
  Pengertian
  APBN 
·     
  Fungsi
  dan tujuan APBN 
·     
  Sumber-sumber
  penerimaan negara 
·     
  Jenis-jenis
  belanja negara 
·     
  Mekanisme
  penyusunan APBN 
·     
  Pengaruh
  APBN terhadap perekonomian 
APBD 
·     
  Pengertian
  APBD 
·     
  Fungsi
  dan tujuan APBD 
·     
  Sumber-sumber
  penerimaan daerah 
·     
  Jenis-jenis
  belanja daerah 
·     
  Mekanisme
  penyusunan APBD 
·     
  Pengaruh
  APBD terhadap perekonomian 
Alokasi
  Waktu: 20 JP | 
·        
  Membaca
  referensi
  dan mencermati data dan
  informasi dari berbagai sumber yang relevan tentang APBN dan APBD dalam
  pembangunan ekonomi 
·        
  Membuat
  dan mengajukan pertanyaan serta berdiskusi untuk mendapatkan
  klarifikasi  
·        
  Mencari
  dan mengeksplorasi data/informasi dari sumber lain yang relevan sebagai
  informasi pendukung untuk menganalisis APBN dan APBD  
·        
  Menganalisis  secara kritis informasi dan data yang
  diperoleh serta  membuat pola hubungan dan
  kesimpulan
  tentang  APBN dan APBD 
·        
  Menyajikan
  hasil analisis fungsi dan peran APBN dan APBD dalam pembangunan ekonomi melalui
  media lisan dan tulisan | 
| 
3.7 Menganalisis 
  perpajakan dalam pembangunan ekonomi 
4.7 Menyajikan hasil analisis fungsi dan peran
  pajak dalam pembangunan ekonomi | 
Perpajakan 
·     
  Pengertian
  pajak 
·     
  Fungsi,
  manfaat, dan tarif pajak  
·     
  Perbedaan
  pajak dengan pungutan resmi lainnya 
·     
  Asas  pemungutan pajak 
·     
  Jenis-jenis
  pajak 
·     
  Sistem
  pemungutan pajak di Indonesia 
·     
  Objek
  dan cara pengenaan pajak 
Alokasi Waktu: 16 JP | 
·      Membaca referensi dan mencermati data dan informasi dari sumber
  yang relevan tentang perpajakan
  dalam pembangunan ekonomi 
·      Membuat
  dan mengajukan pertanyaan serta berdiskusi untuk mendapatkan klarifikasi
  tentang perpajakan dalam pembangunan
  ekonomi 
Menganalisis 
  data dan informasi yang diperoleh serta membuat kesimpulan
  tentang perpajakan dalam
  pembangunan ekonomi 
·        
  Menyajikan
  hasil analisis fungsi dan peran pajak dalam pembangunan ekonomimelalui
  media lisan dan tulisan | 
| 
3.8 Menganalisis konsep dan kebijakan perdagangan
  internasional 
4.8 Menyajikan dampak kebijakan perdagangan
  internasional | 
Perdagangan
  Internasional 
·        
  Pengertian
  perdagangan internasional 
·        
  Manfaat  perdagangan internasional 
·        
  Faktor
  pendorong dan penghambat perdagangan internasional 
·        
  Teori
  perdagangan internasional 
·        
  Kebijakan
  perdagangan internasional 
·        
  Tujuan
  kebijakan perdagangan internasional 
·        
  Alat
  pembayaran internasional 
·        
  Neraca
  pembayaran internasional 
·        
  Devisa 
Alokasi Waktu: 20 JP | 
·     
  Membaca
  berbagai sumber belajar yang relevan tentang konsep dan kebijakan perdagangan
  internasional 
·     
  Mengajukan
  pertanyaan dan berdiskusi tentang konsep dan kebijakan perdagangan
  internasional 
·     
  Menganalisis
  data/informasi yang diperoleh dan membuat kesimpulan tentang konsep dan kebijakan
  perdagangan internasional 
·        
  Menyajikan
  hasil analisis tentang dampak
  kebijakan perdagangan internasional melalui media lisan dan tulisan | 
| 
3.9 Mendeskripsikan kerja sama ekonomi
  internasional 
4.9 Menyajikan bentuk dan manfaat kerja sama
  ekonomi internasional | 
Kerjasama
  Ekonomi Internasional 
·  
  Pengertian
  kerjasama ekonomi internasional 
·  
  Manfaat
  kerjasama ekonomi internasional 
·  
  Bentuk-bentuk
  kerjasama ekonomi 
·  
  Lembaga-lembaga
  kerja sama ekonomi internasional 
Alokasi Waktu: 8 JP | 
·        
  Membaca
  buku teks dan atau sumber belajar lainnya yang relevan tentang kerja sama
  ekonomi internasional 
·        
  Membuat
  dan mengajukan pertanyaan tentang kerja sama ekonomi internasional 
·        
  Mengolah
  data/informasi untuk membuat kesimpulan tentang kerja sama ekonomi
  internasional 
·        
  Menyajikan
  bentuk dan manfaat kerja sama ekonomi internasional melalui media lisan dan
  tulisan | 
KELAS XII
Alokasi Waktu: 118 JPL
| 
Kompetensi
   Dasar  | 
Materi Pembelajaran | 
Kegiatan
   Pembelajaran | 
| 
3.1   Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem
  informasi 
4.1 Menyajikan akuntansi sebagai sistem informasi | 
Akuntansi
  sebagai Sistem Informasi 
·   
  Sejarah
  akuntansi 
·   
  Pengertian
  dan Manfaat akuntansi 
·   
  Pemakai
  Informasi Akuntansi 
·   
  Karakteristik
  kualitas informasi akuntansi 
·   
  Prinsip
  dasar akuntansi 
·   
  Bidang-bidang
  akuntansi 
·   
  Profesi
  akuntan 
·   
  Etika
  profesi akuntan 
Alokasi Waktu: 12 JP | 
·        
  Membaca buku teks atau sumber belajar lain yang relevan
  tentang akuntansi sebagai sistem informasi 
·        
  Mengajukan pertanyaan dan berdiskusi  untuk mendapatkan klarifikasi tentang akuntansi sebagai sistem informasi 
·        
  Mengumpulkan
  data dan informasi tentang akuntansi sebagai sistem informasi 
·        
  Menganalisis dan menyimpulkan  tentang akuntansi sebagai sistem informasi  
·        
  Menyajikan/mempresentasikan
  hasil penalaran tentang akuntansi sebagai sistem informasi
  melalui media lisan dan tulisan | 
| 
3.2  Mendeskripsikan
  konsep persamaan dasar
  akuntansi  
4.2 Menyajikan
  persamaan dasar
  akuntansi   | 
Persamaan Dasar Akuntansi 
·     
  Konsep
  persamaan dasar Akuntansi  
·     
  Analisis
  transaksi dan pencatatan dalam persamaan dasar akuntansi 
Alokasi Waktu: 12 JP | 
·        
  Membaca
  buku teks atau sumber belajar lain yang relevan tentang konsep persamaan
  dasar akuntansi  
·        
  Bertanya
  dan berdiskusi  untuk mendapatkan
  klarifikasi tentang  konsep persamaan
  dasar akuntansi 
·        
  Menganalisis dan menyimpulkan  informasi/data serta membuat hubungan tentang konsep persamaan akuntansi 
·        
  Menyajikan
  hasil penalaran tentang 
analisis
  transaksi dalam persamaan dasar akuntansi 
  melalui media lisan dan tulisan | 
| 
3.3  Menganalisis penyusunan siklus akuntansi  pada perusahaan jasa 
4.3 Membuat 
  laporan keuangan pada perusahaan jasa | 
Penyusunan
  Siklus Akuntansi  pada Perusahaan Jasa 
·     
  Karakteristik
  perusahaan jasa 
·     
  Bukti
  transaksi 
·     
  Aturan
  debet-kredit dan aturan saldo normal 
·     
  Penggolongan
  akun 
·     
  Tahapan
  pencatatan  akuntansi pada perusahaan
  jasa: 
-       
  Jurnal
  Umum 
-       
  Buku
  Besar (Utama) 
·     
  Tahapan
  pengikhtisaran  akuntansi pada perusahaan
  jasa: 
-       
  Neraca
  Sisa 
-       
  Jurnal
  Penyesuaian 
-       
  Kertas
  Kerja 
·     
  Tahapan
  pelaporan akuntansi pada perusahaan jasa: 
-       
  Laporan
  Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lain 
-       
  Laporan
  Perubahan Ekuitas 
-       
  Laporan
  Posisi Keuangan/Neraca 
-       
  Laporan
  Arus Kas 
Alokasi
  Waktu: 28 JP | 
·        
  Membaca
  buku teks atau sumber belajar lain yang relevan tentangpenyusunan siklus
  akuntansi  pada perusahaan jasa 
·        
  Mengajukan pertanyaan dan berdiskusi  untuk mendapatkan klarifikasi tentang penyusunan siklus akuntansi  pada perusahaan jasa 
·        
  Menganalisis dan menyimpulkan  informasi/data serta membuat hubungan tentang penyusunan siklus akuntansi  pada perusahaan jasa 
·        
  Praktik
  pembuatan laporan keuangan pada perusahaan jasa dan menyajikannya melalui media
  lisan dan tulisan | 
| 
3.4  
  Menganalisistahapan
  penutupan
  siklus akuntansi  pada perusahaan jasa 
4.4 Membuat penutupan siklus akuntansi pada
  perusahaan jasa | 
Penutupan
  Siklus Akuntansi  pada Perusahaan Jasa 
·        
  Jurnal
  Penutup 
·        
  Buku
  Besar Setelah Penutup 
·        
  Neraca
  Saldo Setelah Penutup 
·        
  Jurnal
  Pembalik 
Alokasi Waktu: 16 JP | 
·        
  Membaca
  buku teks atau sumber belajar lain yang relevan tentangtahapan penutupan
  siklus akuntansi  pada perusahaan jasa  
·        
  Mengajukan pertanyaan dan berdiskusi  untuk mendapatkan klarifikasi tentang tahapan penutupan siklus
  akuntansi  pada perusahaan jasa 
·        
  Menganalisis dan menyimpulkan  informasi/data serta membuat hubungan tentang tahapan penutupan siklus
  akuntansi  pada perusahaan jasa 
·     
  Praktik
  pembuatan tahapan penutupan siklus akuntansi  pada perusahaan jasa dan
  melaporkannyamelalui media tulisan | 
| 
3.5  Menganalisis penyusunan siklus akuntansi pada
  perusahaan dagang 
4.5  Membuat
  laporan keuangan pada perusahaan
  dagang | 
Penyusunan  Siklus Akuntansi  pada Perusahaan Dagang  
·     
  Karakteristik
  perusahaan dagang 
·     
  Transaksi
  perusahaan dagang 
·     
  Akun-akun
  pada perusahaan dagang 
·     
  Tahapan
  pencatatan akuntansi pada perusahaan dagang: 
-       
  Jurnal
  Khusus dan Umum 
-       
  Buku
  Besar (Utama) 
-       
  Buku
  Besar (Pembantu) 
·     
  Tahapan
  pengikhtisaran akuntansi pada perusahaan dagang: 
-       
  Neraca
  Sisa 
-       
  Jurnal
  Penyesuaian 
-       
  Kertas
  Kerja 
·     
  Tahapan
  pelaporan akuntansi pada perusahaan dagang: 
-       
  Laporan
  Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lain 
-       
  Laporan
  Perubahan Ekuitas 
-       
  Laporan
  Posisi Keuangan/Neraca 
-       
  Laporan
  Arus Ka 
Alokasi Waktu: 34 JP | 
·        
  Membaca  buku teks atau sumber belajar lain yang
  relevan tentang siklus akuntansi pada perusahaan dagang  
·        
  Mengajukan pertanyaan dan berdiskusi tentang siklus akuntansi pada perusahaan dagang 
·        
  Menganalisis
  dan menyimpulkan  informasi/data yang
  dikumpulkan serta mempraktikkan siklus akuntansi perusahaan dagang  
·     
  Praktik
  pembuatan laporan keuangan pada perusahaan dagang dan dan
  melaporkannyamelalui media tulisan | 
| 
3.6   Menganalisis tahapan penutupan
  siklus akuntansi pada perusahaan dagang 
4.6 Membuat penutupan siklus  akuntansi pada perusahaan dagang | 
Penutupan
  Siklus Akuntansi pada Perusahaan Dagang  
·        
  Jurnal
  Penutup 
·        
  Buku
  Besar Setelah Penutup 
·        
  Neraca
  Saldo Setelah Penutup 
·        
  Jurnal
  Pembalik 
Alokasi Waktu: 16 JP | 
·        
  Membaca
  buku teks atau sumber belajar lain yang relevan tentang tahapan penutupan
  siklus akuntansi pada perusahaan dagang 
·        
  Mengajukan pertanyaan dan berdiskusi  untuk mendapatkan klarifikasi tentang tahapan
  penutupan siklus akuntansi pada perusahaan dagang 
·        
  Menganalisis dan menyimpulkan  informasi/data serta membuat hubungan tentang tahapan penutupan siklus
  akuntansi pada perusahaan dagang 
·     
  Praktik
  pembuatan tahapan penutupan siklus akuntansi
  pada  perusahaan dagang dan
  melaporkannyamelalui media tulisan | 
 
No comments:
Post a Comment